Pancasila
PANCASILA ADALAH KEBUTUHAN KITA DALAM
BERBANGSA DAN BERNEGARA
Panca sila sebagai dasar pijak negara
mengeluarkan Ide yang dipakai dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka
berkembang sejak tahun 1985, karena Pancasila berada ditengah ideologi-ideologi
bangsa di dunia, maka Pancasila harus bersifat terbuka, luwes, fleksibel dan
tidak kaku, sehingga tidak ketinggalan zaman.
Kegagalan bagi
masyarakat dalam penerapan pancasila tentunya bukan hal baru dalam demokrasi
Indonesia, bahkan tidak tanggung-tanggung beberapa ormas ingin mengubah dasar
negara ini sesuai yang mereka inginkan. Sejatinya pancasila telah menjadi asas
yang sempurna tanpa membedakan golongan bahkan cara pandang lain, namun karena
oleh kepentingan tidak sedikit orang yang dipolitisir untuk mengkhianati
bangsanya sendiri, untuk melukai jiwa dan raganya. Hal inilah yang perlu
pelajaran untuk kita karena menintai keyakinan yang berlebihan akan
menghilangkan kaidah negara yaitu panca sila.
Sebagai ideologi terbuka, Pancasila
hendaknya mampu memberikan orientasi kedepan yang mengharuskan bangsa Indonesia
untuk selalu menyadari tentang kehidupan yang akan dihadapinya di kemudian
hari, terutama menghadapi era globalisasi dan keterbukaan. Ideologi Pancasila
menghendaki bangsa Indonesia tetap bertahan dalam jiwa dan budaya bangsa
Indonesia dan dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan memandang pengertin ideologi
sebagai sebuah ide dan gagasan, maka ideologi sebagai sebuah pemikiran dapat
dibedakan menjadi berikut.
A. Ideologi terbuka
Ideologi terbuka adalah ideologi yang
dapat berinteraksi dengan dinamika perkembangan zaman. Ideologi terbuka banyak
di terapkan oleh bangsa-bangsa di dunia supaya ideologi yang mereka anut dapat
menyesuaikan diri dengan perkambangan zaman. Berikut ini adalah ciri-ciri-
ideologi terbuka:
1.
Ideologi
terbuka hanya ada dalam sistem yang demokratis
2.
Ideologi
terbuka bersifat inklusif, tidak totaliter, dan tidak dapat dipakai melegitimasi
kekuasaan sekelompok orang
3.
Nilai dan
cita-cita berasal dari moral budaya masyarakat itu sendiri.
4.
Cita-cita
bangsa dicapai secara bersama-sama dan disepakati secara demokratis.
B. Ideologi Tertutup
Ideologi tertutup adalah ideologi yang
sulit untuk berinteraksi dengan perkembangan zaman. Ideologi ini biasanya di
anut oleh negara yang menganut ideologi kumunis. Mereka cenderung enutup diri
dengan bangsa-bangsa lain, serta tidak menghendaki adanya perubahan yang sedang
berkembang di dunia. Berikut ini adalah ciri-ciri ideologi tertutup.
1. Kebenaran suatu ideoligi tertutup tidak boleh dipermasalahkan
berdasarkan nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral yang lain
1. Isinya dogmatis dan apriori sehinga tidak dapat
diubah atau di modifikasi berdasarkan pengalaman sosial.
2. Ideologi tertutup tidak mengakui hak
masing-masing orang untuk memiliki keyakinan dan pertimbangannya sendiri.
3. Ideologi tertutup menuntut ketaatan terhadap
kekuasaan pemimpin, tanpa keengganan.
4. Tidak bersumber dari masyarakat, melainkan dari
pikiran elit yang harus di propagandakan kepada masyarakat.
5. Bersifat otoriter dan dijalankan secara
totaliter.
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila merupakan ideologi yang tumbuh
dari dalam jatidiri masyarakat Indonesia. Ideologi Pancasila hanya ada satu di
dunia, yaitu di Indonesia. Dalam pelaksanaan ideologi sebagi ideologi terbuka,
Pancasila berperan penting dalam menyikapi perkembangan zaman. Kita harus
sama-sama menjaga Pancasila supaya tetap kokoh dan tidak mudah oleh
idealisme-idealisme yang akan menyudutkan Pancasila.
Pancasila sebagi ideologi terbuka harus
berperan sebagai berikut
1. Ideologi Pancasila harus mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi
zaman yang terus mengalami perubahan.
2. Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung makna, bahwa nilai-nilai
dasar pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan berbangsa
dan bernegara.
3. Pancasila harus mampu mengikuti perkembangan zaman secara kreatif dengan
memperhatikan kebutuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia sendiri.
4. Sebagai ideologi terbuka Pancasila harus mampu memberikan orientasi ke
depan yang mengharuskan bangsa indonesia untuk selalu menyadari situasi kehidupan
yang sedang dan akan di hadapinya, terutama menghadapi globalisasai dan
keterbukaan.
5. Ideologi Pancasila menghendaki agar Bangsa Indonesia tetap bertahan dalam
jiwa dan budaya Bangsa Indonesia dalam ikatan wadah NKRI.
3 Nilai yang Terkandung Dalam Pancasila Sebagai
Ideologi Terbuka
Bangsa Indonesia mengakui bahwa
Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung tiga hal fleksibilitas yaitu
nilai dasar, nilai instrument, dan nilai praktis, adapun ketiga nilai tersebut
sebagai berikut.
1. Nilai dasar
Nilai dasar adalah asas-asas yang diterima sebagi dalil mutlak. Nilai dasar
yang bersumber dari nilai-nilai budaya dan masyarakat Indonsia sendiri, yaitu
bersumber dari kebudayaan bnagsa yang sesuai dengan konstitusi UUD 1945 yang
mencerminkan hakikat nilai kultural (budaya). Hal tersebut terdapat dalam
pembukaan UUD1945. Wujud nyata dari nilai dasar adalah sila 1 sampai sila 5
yang terdapat dalam Pancasila.
2. Nilai Instrumen
Nilai instrumen adalah pelaksanaan umum dari nilai-nilai dasar. Pada
umumnya pelaksanaan tersebut dalam wujud norma sosial atau norma hukum untuk
selanjutnya terkristalisasi dalam lembaga-lembag yang sesuai dengan kebutuhan
tempat dan waktu. Nilai instrumen ini kedudukannya lebih rendah dari nilai
dasar, tetapi dapat terwujudkan nilai umum menjadi nilai konkret, serta sesuai
perkembangan zaman. Hal tersebut tertuang dalam batang tubuh UUD 1945,
ketetapan MPR, Peraturan Perundang-undangan(PP), dan Kepres (Keputusan
Presiden).
3. Nilai Praktis
Nilai praktis adalah nilai yang sebenarnya dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari. Nilai inilah yang sesungguhnya bahan ujian. Apakah nilai dasar dan
nilai instrumen dan benar-benar hidup dalam masyarakat atau tidak. Dalam hal
ini nilai praktis seperti menghormati, kerukunan, dan gotong-royong dapat
diwujudkan dalam bentuk sikap, perbuatan, dan tingkah laku sehari-hari.
Sebagai masyarakat yang menganut sistem demokrasi, hendaknya kita
bersama-sama memperjuangkan keutuhan nila-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Kita harus menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa. Bangsa di dunia telah
mengakui keberadaan dan eksistensi Pancasila sebagai ideologi terbuka.
Pancasila adalah ideologi yang termasuk dalam falsafah hidup bangsa paling kuat
di dunia, maka dari itu hendaknya kita harus senantiasa menjaga keutuhannya.
Nah, demikianlah Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka dan Penjelasannya
Lengkap. Sekian yang dapat mimin sampaikan melaui artikel ini semoga dapat
membantu anda dalam memberikan informasi yang anda inginkan. Terimakasih telah
membaca.
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentari