Thema Hotbah Natal 2018 : Damai Sejahtera Allah di Bumi Pancasila

Katopo Humba,
Natal merupakan momentum yang dirayakan oleh umat kristiani setiap tanggal 25 Desember. Dimana pada 2000 tahun yang lalu Yesus Kristus selaku juru selamat dunia yang dianugrahdian oleh Allah Sendiri untuk mendekatkan pribadinya dengan umat manusia lahir di dunia.

Momentum natal yang dirayakan pada tahun ini memiliki sedikit perbedaan dari natal-natal sebelumnya dimana natal tahun 2018 ini PGI mengambil Thema "Yesus Kristus  Hikmat bagi kita", dalam penjabaran ibadah pada 25 desember 2018 mengambil sub Thema hotbah "Damai sejahtera Allah di Bumi Pancasila".

Di tengah hiruk pikuknya kontestasi politik di tanah air ini, tidak sedikit orang menjual agama demi kekuasaan bahkan Umat nasrani menjadi korban dari politik ini.

Baru-baru ini kita digegerkan dengan kejadian luar biasa bahwa umat kristiani yang meninggal disebuah tempat dijawab dipotong salibnya di tempat pemakaman umum dengan alasan bahwa mayoritas yang dikubur ditempat tersebut adalah agama muslim setelah negosiasi dan tanda tangan surat pernyataan oleh istri Almarhum.

Foto: Admin

Di sini saya menilai bahwa kadar kecintaan Pendeta dan pastor terhadap NKRI sangat tinggi. Dalam kondisi aksi terorisme dan aksi mengislamkan Indonesia oleh berbagai pihak umat krisKri tetap menjaga NKRI saya pikir ini yang menjadi inti dari Thema di atas.

Cintailah 

Comments

Popular posts from this blog

KATOPO ORANG SUMBA NTT

SEJARAH KERAJAAN LAULI (Loli)

Sejarah Kampung Sodan (Sodana), Lamboya, NTT