Genjot Wisata, Pemerintah Anggarkan Dana Bertolak belakang Semangat Wisata

Katoposumba.blogspot.com, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur pada kepemimpinan Viktor-Joss menggaungkan aset wisata NTT yang cukup menjanjikan. Keindahan yang tiada duanya hampir seluruh Kabupaten di NTT sehingga tidak ada yang salah jika dalam pemaparan program pemerintah provinsi terus menggenjot aset wisata ini, karena mereka yakin Wisata Di NTT dapat membawa masyarakat keluar dari zona kemiskinan.

Pro dan kontra dalam masyarakat hal biasa dalam sebuah keputusan apalagi jika keputusan itu masih akan mengorbankan hal lain. Saya tidak akan serius membahas bagaimana dampak ekonomi masyarakat miskin dengan adanya aset wisata yang terus dibanggakan, karena hal inipun masih menuai pro dan kontra antara siapa yang diuntungkan? Apakah Masyarakat sipil penghasilan dibawah atau justru konglomerat dan elit-elit? Ini saja jika kita jabarkan akan banyak indikator yang harus digenjot agar pariwasata seperti yang digaungkan dapat berdampak pada masyarakat kecil. 

Saya ingin berikan satu contoh bagaimana kontradiksi program pemerintah dan khayalan wisata yang digaungkan selama ini. 

Saya tidak tau bagaimana intervensi pemerintah daerah dalam hal ini BPMD meloloskan program rumah layak huni dana ADD yang berkontruksi seng, rumah lantai setengah tembok dan pemilik akan siap terima kunci. Jika saudara-saudari bertanya pada bule apa yang menarik sehingga mereka rela bayar mahal pada agen tour untuk melancong di pulau sejuta sundlewood ini?, Di sana teman-teman akan mendapatkan jawaban mengapa saya berpendapat demikian. 

Masih banyak hal yang mengganjal akan teriakan Wisata mengeluarkan masyarakat NTT dari zona kemiskinan. Tapi untuk hari ini, cukup ini saya mengulasnya, nantikan besok alasan lainnya kontradiksi program pemerintah dan khayalan kesejahteraan. 

Merumput kopi hitam itu nikmatnys Jos.