Masyarakat Sumba Barat dan Pemerintah Mengecam Terorisme di Mako Brimob Dan Surabaya
Doc:admin KH
Pada beberapa hari yang lalu terjadi pembrontakan tahanan teroris di Mako Brimob, selang beberapa hari saja sudah terjadi pengeboman di beberapa gereja di Surabaya Jawa Timur yang menelan korban jiwa tak sedikit. Insiden ini terjadi serentak hanya bedaa 30 sampai 45 menit.Pada sore harinya terjadi lagi teror bom bunuh diri di Sidoarjo Jawa Timur, lokasi tak jauh dari Surabaya. Pada keesokan harinya terjadi teror bom bunuh diri di depan Polrestabes Surabaya yang juga menelan korban nyawa yang tak sedikit.
Atas kejadian luar biasa dan biadan ini hampir diseluruh pelosok tanah air berbela sumgkawa dan Mengecam peristiwa Terorisme ini. Dimedia-media sosial terus diramaikan turut bela sungkawa dari semua kalangan.
Peristiwa ini juga memantik hati masyarakat Sumba Barat dibuktikan dengan kehadirannya memenuhi Lapangan Utama Manda Elu Kabupaten Sumba Barat. Acara ini dimulai sejak jam setengah tujuh waktu setempat, Turut hadir Bupati Sumba Barat, Wakil Bupati, Kapolres Sumba Barat, Kepala Kejaksaan, Kepala Pengadilan, Anggota Dewan, dan para Tokoh-tokoh lintas agama yang ada di Sumba Barat.
Pada kesempatan ini, semua petinggi Kabupaten Sumba Barat diberikan kesempatan untuk menyampaikan Orasinya. Dalam orasi petinggi-petinggi ini mengatakan bahwa mereka menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada korban dan keluarga korban. Tak lupa juga mereka menyampaikan agar masyarakat kabupaten Sumba Barat tetap kondusif menjaga persatuan dan kesatuan yang telah terbina selama ini. Dalam orasinya Bupati Sumba Barat Niga Dapawole mengutuk dengam keras terorisme yang terjadi di mako brimod dan di Surabaya, iya menilai bahwa terorisme tidak mengatasnamakan agama karena agama-agama di Indinesia mencintai keadilan yang turut didukung orasi dari kapolres Sumba Barat, TNI, wakil Bupati, Kepala Kejaksaan dan kepala Pengadilan.
Dalam pantauan admin KH melihat masyarakat sekitaran Kota Waikabubak dari berbagai kalangan terus membanjir memenuhi manda elu dan membawa lilin masing-masing. Pada acara yang dimotori Oleh Pemda Sumba barat ini turut dijaga oleh anggota Polred Sumba Barat.
Dok: admin KH.
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentari