Sampah orang Kota di buang Sembarangan di area Kampung menuju tempat Wisata

Perilaku negatif memang kerap sering terjadi yang walaupun tau apa yang dilakukannya salah, itulah tabiat manusia yang sering muncul. Sebut saja masalah lingkungan dan sampah, sudah jelas - jelas gaung untuk membuang sampah pada tempatnya sering dikibarkan, bahkan SUMBA BARAT dengan tag line Kota Berteman (Bersih, tertib dan aman), namun pelaku oknum-oknum tertentu menjadi biadab seolah-olah buta dan tuli.

Gambar di atas saya mengambilnya di jalan dari kecamatan Loli menuju Wanukaka yang lebih tenar disebut jalan Praigaga, jalan ini menjadi jalan pilihan ketimbang mengikut Lapale menuju wanukaka karena memang jika melewati tempat ini, anda akan melihat pemandangan yang sangat indah dan menawan, anda akan diperhadapkan dengan hamparan ribuan hektar areal persawahan dan mata akan menembus laut. Dari ketinggian ini, anda akan melihat hampir sebagian daerah Kecamatan Wanukaka. Bukan cuman itu jalan ini juga menjadi jalan pilihan karena hampir setiap tikungan dapar menjadi area selfie, sehingga banyak pelancong lokal yang memanjakan birahi matanya ditempat ini.

Keindahan ini tentunya menjadi aset wisata bagi Sumba Barat, sehingga siapapun kita harus dapat berperan untuk menjaga bahkan melestarikannya, bukan malah sebaliknya seperti yang dilakukan oleh beberapa dump trac (oto trek), yang sering membuang sampah hampir di beberapa tempat seperti gambar di bawah ini, gambar ini diambil pas tikungan tempat yang sering orang mengambil gambar. Bukan ini saja, hampir di beberapa tempat bibir jalan Waikabubak menuju Lamboya, area Lapale sampai cabang Wanukaka berserakan sampah yang ditumpahkan oleh dump truck yang  berasal dari Kota Waikabubak.

Jika kita melihat secara jujur bahwa dump track ini mengangkut sampah dan limbah rumah tangga dari Waikabubak yang bertujuan mengambil bahan galian C di Wanukaka maupun di Lamboya, dan dalam perjalanan seenaknya membuang sampah di bibir jalan menuju area vital wisata.

Ditemui secara terpisah Oktavianus L. Weri salah satu pemuda Wanukaka pemerhati Lingkungan, mengungkapkan kesesalannya atas mental biadab ini, ia mengatakan hal ini menjadi PR pemerintah untuk mengedukasi masyarakat yang belum sadar mengenai sampah, bahkan ia mengutuk Perilaku yang tidak terpuji ini, ini merupakan mental primordial yang sangat fatal, tururnya.
Cq.

Comments

Popular posts from this blog

KATOPO ORANG SUMBA NTT

SEJARAH KERAJAAN LAULI (Loli)

Sejarah Kampung Sodan (Sodana), Lamboya, NTT