Bos Artha Graha Dukung Jokowi
Foto: https://www.google.co.id
"Kaget
sih enggak, beliau maklum dan malah santai aja," kata Hanna kepada Tempo,
Rabu, 28 November 2018.
Menurut
Hanna, Tomy maklum jika dalam politik gesturnya itu diartikan sebagai bentuk
dukungan terhadap Jokowi - Ma'ruf Amin. Namun, kata dia, anggapan itu tak
menjadi masalah bagi Tomy.
"Pasti
itu terjadi, enggak ada masalah sama sekali bagi beliau," kata Hanna.
Sebelumnya,
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan
mengatakan Tomy mendukung jagoan yang dia usung. "Terkait Pak Tomy Winata
memegang kaus calon 01, benar beliau memang memberikan dukungan kepada pasangan
calon presiden 01," kata Verry kepada Tempo, Senin, 26 November 2018.
Foto
itu juga menuai respons dari kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Wakil Ketua
Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso mengatakan
jagoannya juga diusung pengusaha, tetapi yang kecil dan menengah. "Saya
mengucapkan selamat, taipan-taipan besar mendukung Pak Jokowi," kata Priyo
kepada Tempo, Selasa, 27 November 2018.
Hanna
mengatakan, Artha Graha Group secara institusi tidaklah berpolitik. Korporasi,
kata Hanna, mendukung pemerintahan yang sah saat ini dan akan mendukung siapa
pun yang terpilih di pemilihan presiden periode mendatang.
Ihwal
foto yang beredar, Hanna mengatakan foto tersebut diambil pada Ahad, 25
November lalu saat acara Artha Graha Peduli di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta.
Hanna mengakui memang ada pihak yang menyewa sebuah stand dan meminta izin
menjual produk Jokowi - Ma'ruf. Kata dia, izin diberikan lantaran penyewa
sepakat mengikuti aturan untuk sekadar berjualan dan tidak berkampanye.
Hanna
melanjutkan, bos Artha Graha Group itu sedang melewati stand penjual produk
Jokowi - Ma'ruf lalu penasaran seperti apa produknya. Tomy, kata Hanna, tak
melontarkan pernyataan apa pun saat berfoto dengan kaus "Jokowi-Ma'ruf 01
Indonesia Maju" itu.
Meski begitu, Hanna mengimbuhkan bahwa Tomy Winata sebagai pribadi tentu memiliki hak politik
untuk mendukung siapa pun. "Kalau Pak Tomy sebagai pribadi dalam hatinya
mau pilih siapapun kan itu sah-sah aja karena hak beliau," kata Hanna
Berita ini telah tayang di Detik.com
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentari