Titip Suara Kepada Mantan Parlemen Jalanan Menuju Parlemen Sungguhan Di Legislatif 2019


Foto: Gogle.co.id

Katopo Humba, Waktu Pemilihan umum yang akan dilaksanakan bulan april 29 mendatang semakin mepet membuat para Caleg mulai membuang manuver-manuver politiknya, tat kala mereka menjanjikan program kepada calon pemilih mereka untuk meyakinkan bahwa mereka layak untuk menjembatani suara rakyat.

Yang menarik bagi saya adalah para caleg ini lebih suka turun pelosok saat mereka membutuhkan suara seperti menjelang pileg, tetapi ketika mereka sudah duduk dikursi singgasana  mereka lantas bagaikan raja yang ingin disembah oleh pendukungnya hilang seketika bagai uap air termakan duit.

Sifat-sifat politik seperti ini, dapat kita golongkan bahwa mereka adalah pencari kerja yang tak ada bedanya dengan buruh migran pencari satwa dihutan-hutan rimba. Setelah mereka dapatkan apa yang mereka mau mereka kembali pada daerah asal, mereka pergi tanpa ingat kembali.

Jadi, jika kita ingin agar suara kita tidak sisa-sia sebaiknya kita memilih mereka yang sudah terbiasa dengan Parlemen jalanan, mereka yang terus peduli terhadap masalah sosial, mereka yang peduli terhadap kebijakan pemerintah, mereka yang garang ketika uang rakyat digerogot oleh penguasa, mereka yang selalu teriak akan pelanggaran HAM.

Titipkanlah keluh kesahmu kepada mereka, karena mereka sudah terbiasa bekerja tanpa uang, panas-panasan karena peduli, menangis karena ketidak-adilan. Untuk apalah kamu titip suara pada mereka yang hanya mengejar kekayaan, setelah mereka dapat kekuasaan, mereka menghilang dengan uang dan harta.

foto:Google.co.id


Jangan pilih mereka yang Ketika menjelang Pemilihan mereka datang menemui seolah-olah peduli, mereka membuat spekulan-spekulan yang seolah-olah mereka ada dipihakmu, mereka memanggilmu keluarga saat mereka membagikan stiker.

Percayakanlah suaramu kepada mereka yang sudah memiliki bekas yang jelas, bukan jejak kaki sebagai penguasa tetapi kepada mereka yang bicara lantang akan penindasan, bekerja tanpa mengemis.
Foto: Google.co.id

Demikianlah celatuh hati saya, saya bosan penindasan, saya bosan peduli munafik, saya bosan janji palsu, saya bosan Legislator tanpa Hasil. 

Salam politik cerdas.



Comments

Popular posts from this blog

KATOPO ORANG SUMBA NTT

SEJARAH KERAJAAN LAULI (Loli)

Sejarah Kampung Sodan (Sodana), Lamboya, NTT